Ibu kota Periangan. Halo-halo Bandung. Kota kenang-kenangan. Sudah lama beta. Tidak berjumpa dengan kau. Sekarang sudah menjadi lautan api. Mari bung rebut kembali. 8. Hari Merdeka. Pencipta: H. Mutahar. Lagu nasional yang satu ini merupakan karya dari H. Mutahar pada tahun 1946. Ternyata lagu ini dibuat di dalam toilet Hotel Garuda Yogyakarta.
Di Doa Ibuku Namaku Disebut. Di waktu ku masih kecil, gembira dan senang. Tiada duka kukenal, tak kunjung mengerang. Di sore hari nan sepi ibuku bertelut. Sujud berdoa ku dengar namaku disebut. Di doa ibuku, namaku disebut. Di doa ibuku ku dengar, ada namaku disebut. Sering ini kukenang, di masa yang berat.
Lirik lagu Halo-Halo Bandung : Halo, halo Bandung, ibu kota Periangan. Halo, halo Bandung, kota kenang-kenangan. Sudah lama beta tidak berjumpa dengan kau. Sekarang telah menjadi lautan api. Mari bung rebut kembali. 12. Rayuan Pulau Kelapa. Lirik lagu Rayuan Pulau Kelapa : Tanah airku Indonesia. Negeri elok amat kucinta. Tanah tumpah darahku
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut adalah lirik lagu Tanah Airku yang diciptakan oleh Ibu Sud. Ibu Sud merupakan satu diantara komponis lagu-lagu nasional yang salah satu karyanya berjudul Tanah Airku. Sardijah Niung atau yang dikenal dengan nama Ibu Sud, menciptakan lagu nasional Tanah Airku yang berisi gambaran keindahan negara Indonesia.
Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay.
lirik lagu di ibu kota